KONSEP DASAR REGRESI

KONSEP DASAR REGRESI
Tau kah teman-teman apa itu Regresi?disini saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai regresi itu apa.Analisis regresi termasuk alat yang memanfaatkan hubungan dua atau lebih variable kuantitatif,sehingga salah satu variable dapat diprediksi dari variable yang lainnya.Contohnya seperti jika diketahui hubungan antara biaya iklan dan penjualan,maka dapat diperkirakan nilai penjualan berdasarkan analisis regresi dengan biaya iklan yang ditentukan.
REGRESI VS KORELASI
Persamaan : Keduanya mempelajari hubungan antar variabel.
REGRESI
1. Mempelajari bentuk hubungan antar variabel melalui suatu persamaan (Regresi non Linier). Hubungan bisa berupa hubungan sebab akibat.
2. Dapat mengukur seberapa besar suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3. Dapat digunakan untuk melakukan peramalan nilai suatu variabel berdasarkan variabel lain.
KORELASI
1. Mempelajari keeratan hubungan antar 2 variabel kuantitatif yang bisa dilihat dari besarnya angka, bukan tandanya
2. Dapat mengetahui arah hubungan yang terjadi (berbanding lurus jika tandanya positif, dan berbanding terbalik jika tandanya negatif)
3. Nilainya berkisar -1 sampai dengan 1
4. Tidak bisa menyatakan hubungan sebab akibat
”Korelasi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa suatu variabel menyebabkan/mempengaruhi variabel yang lain”
Contoh :
# kematian karena kekeringan di musim panas
# soft drink yang dikonsumsi di musim panas
Misal didapatkan hasil ”High positive correlation”. Pertanyaanya “Apakah soft drink menyebabkan kematian??”
VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT) DAN VARIABEL TAK BEBAS (DEPENDENT)
- Dependent Variable / Variabel Tak Bebas (Y) : Variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Diasumsikan bersifat random/stochastic.
- Independent Variable / Variabel Bebas (X) : Variabel yang nilainya ditentukan secara bebas (variabel yang diduga mempengaruhi variabel tak bebas). Diasumsikan bersifat fixed/non stochastic.
Syarat :
Y: Berjenis data kuantitatif
X: Berjenis data kuantitatif atau kualitatif/kategorik
Jenis data untuk Y:
- Data observasi
Diperoleh tanpa melakukan kontrol terhadap variabel X -> tidak kuat menyatakan hubungan sebab-akibat
- Data Eksperimen
Diperoleh dengan melakukan kontrol terhadap variabel X -> dapat menyatakan hubungan sebab-akibat
KONSEP DASAR
- Pada suatu nilai X tertentu akan terdapat banyak kemungkinan nilai-nilai Y (Y akan terdistribusi mengikuti suatu fungsi peluang tertentu->diasumsikan berdistribusi normal) dengan nilai rata-rata E(Y) dan nilai varians tertentu.
- Nilai rata-rata E(Y) diasumsikan berubah secara sistematik mengikuti perubahan nilai X, yang digambarkan dalam bentuk garis linier
- Nilai varians pada setiap nilai X akan sama
Tahapan-tahapan dalam analisis regresi:
1. Identifikasi dan pembentukan model
2. Pendugaan parameter model
3. Pengujian keberartian parameter
4. Penilaian ketepatan model (goodness of fit) dan pemeriksaan asumsi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APLIKASI MODEL VAR DAN VECM

Metodologi Ekonometrika

Pengertian ekonometrika